Telecommunication In My Heart

Multimedia Dalam Pendidikan

Revolusi elektronik tidak dapat dipungkiri, menjadi salah satu penyebab berubahnya gaya dan pola hidup manusia dewasa ini. Komputerisasi, yang merupakan perwujudan visual dari operasional dunia digital mengalami perkembangan begitu pesat. Hitungannya tidak lagi dalam bilangan tahun, bulan atau hari, melainkan ‘detik !!!’. Ditemukannya rahasia operasional bilangan binner sehingga dapat menciptakan mesin hitung (kalkulator) dianggap sebagai cikal berkembangnya komputerisasi hingga saat ini.

Manusia terlahir sebagai mahkluk yang mempunyai hasrat untuk ingin tahu.Pada akhir abad ke dua puluh manusia hidup dalam pranata sosial yang serba cepat berubah. Manusia dengan akalnya telah dapat menunjukkan kelebihan anugerah Tuhan itu dengan kemampuannya menciptakan berbagai macam sarana yang dapat digunakan untuk menguasai, memanfaatkan, dan mengembangkan lingkungan untuk kemajuan dan kesejahteraan hidupnya. Salah satu usaha manusia untuk memajukan kesejahteraan dan meningkatkan status sosial dalam hidupnya yaitu pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu usaha manusia untuk meningkatkan peradaban, mengembangkan kepribadian terutama perubahan sikap, tingkah laku dan prestasi.

Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) diperlukan satu kemampuan yang profesional baik dalam pengalaman, penalaran maupun penguasaan ilmu melalui penelitian ilmiah. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan juga dapat dikembangkan dan diaplikasikan di dunia pendidikan.

Untuk mencapai pemenuhan kebutuhan belajar bagi setiap anak, remaja dan orang dewasa, diperlukan komitmen untuk hal-hal berikut :

  1. Penyediaan akses layanan pendidikan secara tak terbatas dan mendorong tercapainya pemerataan kesempatan pendidikan.
  2. Pemusatan pada hasil belajar. Perluasan kesempatan belajar harus tercermin pada pengembangan yang nyata baik bagi individu dan masyarakat, bukan semata-mata peningkatan angka partisipasi.
  3. Perluasan sarana dan ruang lingkup pendidikan dasar :
  • Belajar dimulai sejak usia dini. Pengaturannya melibatkan keluarga, masyarakat dan institusi yang relevan.
  • Sarana belajar untuk anak-anak adalah sekolah dasar, untuk remaja dan orang dewasa bervariasi sehingga perlu dipenuhi melalui berbagai pendekataan.
  • Seluruh fasilitas dan jalur komunikasi yang tersedia (perpustakaan, radio, televisi, dan media lain)

Dalam Ruang Lingkup Pendidikan didalamnya terdapat beberapa kategori jenis, salah satunya adalah :

1. Manfaat Multimedia dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mendorong terjadinya banyak perubahan, termasuk dalam bidang pendidikan yang melahirkan konsep e-learning. Dengan e-learning, pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi informasi dan Komunikasi juga sangat memungkinkan dimanfaatkan di Madrasah sehingga menghasilkan konsep e-madrasah. E-madrasah memberikan para siswa, ustadz, dan pengelola madrasah untuk mengambil banyak manfaat, di antaranya fleksibilitas program pendidikan, dakwah syiar islam, dan bahan kajian yang dapat dibuat lebih menarik dan berkesan. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan di madrasah meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan kemudahan dakwah. Ada juga Multimedia dalam pendidikan sebagai jembatan antar sekolah dengan pelajar maupun sekolah antar sekolah di berbagai Negara. Contohnya INDONESIA. Salah satu contoh yang konkret yaitu : EdukasiNet.

EdukasNet adalah program jaringan sekolah yang dikembangkan oleh Pustekkom yang berfungsi sebagai 1) wahana komunikasi lintas sekolah; 2) wadah sumber belajar; dan 3) wahana berbagi informasi antar sekolah di Indonesia. Sebagai portal pendidikan, EdukasiNet dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja melalui url: http://www.e-dukasi.net. Dengan tiga peran utama tersebut, maka EdukasiNet dapat berfungsi atau memerankan diri sebagai jaringan sekolah (schoolnet)

  • Fasilitas/Feature EdukasiNet

EdukasiNet menyediakan sumber belajar yang dirancang secara khusus dan dapat diakses dan atau di download secara gratis. Sumber belajar ini terdiri dari materi pokok, modul online, pengetahuan populer, serta teknik dan tips mengajar.

  • Materi Pokok, yaitu bahan belajar yang meliputi semua mata pelajaran untuk SD, SMP, SMA atau yang sederajat dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Materi pokok ini dikembangkan secara bertahap, antara lain mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran lainnya.
  • Modul Online ini dirancang untuk siswa dan guru SMP-SMATerbuka dalam versi digital, sehingga mereka dapat mengambil/mencetak modul sesuai dengan kebutuhan. Namun siapapun Anda dapat memanfaatkan modul ini seperti mereka.
  • Pengetahuan Populer, berisikan informasi praktis yang dikemas dengan gaya yang khas dan ringan. Topik yang disajikan dipilih yang populer dan bermanfaat bagi masyarakat. Topik-topik tersebut terhimpun dalam rubrik tertentu yang dibutuhkan pengguna. Di sini Anda dapat memilih rubrik yang menarik sesuai selera Anda. Rubrik tersebut antara lain Fotografi, Elektronika, Otomotif dan Teknologi Informasi, Lingkungan Hidup, Kesehatan, Fenomena Alam, Kiat Belajar, dll. Pengguna yang mempunyai bahan/informasi yang menarik untuk dimuat dalam rubrik ini dapat disampaikan kepada Admin EdukasiNet.

2. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan

Apa yang sekarang kita rasakan sekarang sangatlah berbeda jauh dengan 10 tahun kebelakang, Teknologi informasi dan komunikasi bisa kita nikmati dalam berbagai bidang. salah satunya dalam bidang pendidikan. para siswa di zaman yang serba canggih ini dituntut bisa menguasai komputer dan internet. namun sangatlah disayangkan dari beberapa siswa yang mulai mengerti dunia komputer dan internet hanya sekedar tegur sapa melalui layanan Jejaring sosial seperti facebook dan Twitter.

Kehadiran Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), terutama komputer dan internet sudah lama dimanfaatkan oleh negara-negara maju. Misalnya, di negara seperti Inggris, Amerika, dan Jepang, teknologi informasi dan komunikasi digunakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah melalui pemanfaatan komputer dengan didukung teknologi internet. Dengan teknologi komputer dan internet, para siswa atau mahasiswa tidak hanya dapat belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar di mana pun karena hampir semua materi pelajaran dapat diiperoleh melalui CD atau langsung diakses melalui Internet

Salah satu contoh aplikasinya dalam pendidikan yaitu:

  • Pembuatan Lay-out untuk Media Grafis

Dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut diatas, dapat dibuat lay-out atau tata letak suatu media grafis dengan baik. Kalau kita mempunyai beberapa gambar, kata-kata, bentuk-bentuk, atau symbol lainnya, kemudian ingin meletakkan atau memajangnya pada sebuah papan, dinding, atau kertas karton, misalnya bulletin board, maka terlebih dahulu harus merencanakan peletakkan benda-benda tersebut. Buatlah rencana pada suatu susunan yang dianggap paling baik, dalam arti unsur-unsur yang akan ditonjolkan sudah tampak, penempatan semua benda sudah harmonis. Mak rencana terakhir adalah lay-out pembuatan bulletin tersebut. Kemudian kumpulkan gambar, tulisan, atau symbol-simbol yang diperlukan, lalu ditempelkan. Biasanya lay-out dibuat kalau ingin menyusun beberapa benda, gambar atau tulisan menjadi suatu kesatuan. Kalau hanya satu gambar saja, misalnya lukisan, maka rencana tersebut tidak disebut lay-out, melainkan sketsa.

  • Pembuatan transparansi (Overhead Transparansi/ OHT)

Pembuatan transparansi pada dasarnya tidak berbeda dengan pembuatan media grafis yang telah diuraikan diatas. Jadi, harus memperhatikan kesederhanaan, kesatuan, keseimbangan, serta lima unsure tambahan seperti garis, bentuk, tekstur, warna, dan ruang.

SUMBER :

Leave a comment